Wednesday, April 4, 2007

Menjadi penyembuh spirual dengan metode bekam (kemampuan orang-orang pilihan Allah)

Dalam pengobatan spiritual, kita sangat memerlukan ilham dimanapun dan kapanpun.
Hal ini disebabkan kita tidak hanya bertumpu pada ilmu dan teori tertentu seperti dalam pengobatan jasmani, disini kita berhubungan dengan hal-hal yang umumnya tidak terlihat dengan mata dan akal.Jadi disamping menajamkan mata hati kita untuk menganalisa hal-hal tersebut kita juga harus memohon padaNya agar selalu diberikan ilham dalam melakukan segala pengobatan. Mengapa? karena sangat besar resiko kegagalan atau membuat keadaan sisakit lebih parah. Juga berhiaslah selalu dengan sifat-sifat mulia dan akhlak terpuji dalam bergaul dengan siapapun! contohnya, menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda, membantu orang yang meminta bantuan, memaafkan orang yang menyakiti dan menzolimi kita, dan berniat untuk selalu meringankan beban orang lain walaupun berlainan agama, ketika kita menangani seorang pasien. Ketika itu kita harus benar-benar menunjukan rasa prihatin dan kasih sayang kepadanya, sehingga pasien akan merasa nyaman dan percaya sepenuhnya kepada kita. Kitapun harus senantiasa memberikan harapan dan membangun motivasi sipasien bahwa penyakit yang dideritanya insya Allah bisa disembuhkan. Dengan begitu, akan tertanam rasa gembira dan bahagia pada diri sipasien, perasaan gembira dan bahagia merupakan langkah awal dan modal yang baik bagi kesembuhan pasien.

Dan alangkah baiknya jika pasien disarankan berwudhu terlebih dahulu sebelum dilakukan pengobatan, bahkan pasien perlu melakukan shalat sunah hajat 2 rakaat sebelum pengobatan dimulai, ini merupakan titik pembuka bagi kesembuhan penyakitnya, usakan pasien merasa yakin dengan semua cara pengobatan yang kita lakukan kepadanya,dengan demikian ada timbal balik keyakina antara penyembuh dengan orang yang disembuhkan, proses pengobatan ini menjadi sangat efektif dan kesembuhan insya Allah akan menjadi lebih cepat.
Saudara-saudarku yang berminat untuk menjadi penyembuh, itulah sedikit uraian dan penjelasan awal yang singkat untuk menjadi penyembuh yang baik dan handal secara islami.

Menjadi penyembuh spiritual dengan metode bekam ( kemampuan orang-orang pilihan Allah)

1. Menggosok tanpa air, kita akan segera menggunakannya
2. Menggosok dengan air, kita mengumpulkan energi lalu menyimpannya untuk dipergunakan dimasa yang akan datang. Ketika kita ingin menggunakannya, kita tinggal membuka telapak tangan saja.

Semua ciptaan ada didalam al-quran, semua al-quran ada didalam al-fatihah, semua al-fatihah ada didalam basmalah. dan basmalah terdiri dari 19 huruf bahasa arab yang berisikan seluruh ciptaan. Dalam surat Al-mudastir (74):30, Allah berfirman : diatasnya ada 19 malaikat penjaga neraka. Neraka adalah sumber energi. Kita membutuhkan racun untuk mengobati racun. Untuk itu kita memerlukan antibiotik. Kita menggunakan energi yang datang dari sana sebagai energi negatif hasilnya adalah positif. Kita menyembuhkan penyakit dengan api yang datang dari neraka. Energi itu jika datang, maka dengan pasti akan menghancurkan racun-racun, virus-virus, bakteri-bakteri, dan sebagainya yang ada didalam tubuh kita.

Kita bisa menangkap energi-energi itu melalui tubuh kita dengan cara berwudhu dan disalurkannya melalui tangan kita ketika hendak melakukan praktik pengobatan. Kembali kepada telapak tanagan kita.

Angka arab yang ada ditelapak tangan
18 81
Ketika singgasana Allah muncul pada hari kiamat, 8 malaikat akan meminggulnya. Apakah yang mereka pinggul? mereka meminggul 1 singgasana. Jadi 8 meminggul 1. Hakikatnya Allah ingin menunjukan kita melalui telapak tanagan kita tentang kedahsyatan tenaga/ energi yang bisa kita peroleh dari singgasanaNya melalui cara berwudhu.Gunanya untuk memerangi segala cobaan dan godaan yang datang, baik dari golongan manusia ataupun Jin. Dan itu juga berguna untuk menolong orang-orang yang terkena gangguan Jin, sihir, serta guna-guna.Biasanya berdasarkan pengalaman jij-jin jahat/kafir tidak akan kuat berdekatan dengan orang-orang yang selalu menjaga wudhunya.

Ketika kita menjaga kesucian keempat hal tersebut, semua pintu energi dalam tubuh kita akan terbuka lebar. Dengan begitu pengobatan yang akan kita lakukan akan sangat efektif. Hal ini disebabkan pancaran seluruh energi energi secara penuh dan maksimal melalui tangan kitakepada tubuh pasien untuk membasmi semua penyakit secra cepat dan tuntas.


Puasa, langkah berikutnya setelah berwudhu

Selain shalat fardhu lima waktu, shalat sunnah qabliah dan ba'diah harus selalu kita kerjakan. Usahakan pula untuk selalu mengerjakan shalat sunnah awwabin 6 rakaat ( 2-2-2, setelah shalat maghib), shalat tahajud, shalat tasbih, dan shalat dhuha.Shalatlah dengan ikhlas, khusuk, tawadhu, dan tuma'ninah (tenang). Hal tersebut merupakan kunci rahasia untuk menjadi penyembuh ulung dan berkualitas.
Amalan lain yang tidak kalah penting adalah berpuasa senin kamis, lebih baik lagi kalau anda menjalankan puasa Nabi Daud a.s, seperti yang disampaikan dalam sebuah hadist, afdhalu ash-shiyam shawmu akhi, " puasa yang paling utama adalah puaasa saudaraku (Nabi Daud a.s)" Rasulullah saw sendiripun mengamalkannya. Maka puasa Nabi Daud pun merupakan sunnah Rasulullah saw.

Puasa yang saya maksud adalah puasa yang benar-benar menahan kita dari perbuatan-perbuatan makruh,apalagi yang haram. Jadi bukan puasa yang sekedar menahan lapar dan haus, seperti dalam hadist, Kam mim shaimin laysa lahu min shiyamihi illaju'wa'athas, betapa banyak orang yang berpuasa namun tidaklah mendapatkan apa-apa selain lapar dan haus.Selain itu berusahalah sekuat mungkin untuk menahan setiap amarah, godaan syahwat, serta perbuatan dan perkataan yang sia-sia agar tujuan dan manfaatnya bisa tercapai. Allah swt dalam hadist qudsi menyebutkan, ash-shamu liwa ana ajzi bihi " sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan akulah yang akan membalasnya.Biasakanlah untuk berzikir dan membaca Al-quran dimanapun dan kapanpun, terutama sebelum subuh, antara subuh dan terbitnya matahari, antara ashar dan maghrib, lalu antara maghrib dan isya. Kalau bisa usahakanlah menghatamkan Al-quran sekali dalam sebulan artinya satu juz dalam satu hari. Hadist banyak yang menyatakan bahwa hati yang bersih dengan banyak membaca Al-quran, berzikir, dan selalu ingat kematian. Kalau hati sudah bersih insya Allah semua akan menjadi jelas dan terang. Kalau daya penglihatan dua mata diwajah terbatas pada sejauh jangkauan mata dan hanya pada benda didepan mata, pandangan mata hati dapat menembus tujuh lapis langit keatas dan tujuh lapis bumi kebawah (mukasyaf, musyahadat, ma'rifat). Meskipun kita berada dijawa, kita bisa melihat keadaan diamerika, china bahkan kutub utara sekalipun dengan mata hati, dan dengan mata hati pula kita insya Allah dapat melihat dan mendeteksi organ-organ dalam tubuh.

Dengan hati yang bersih , kita dapat menerima dan menyerap cahaya dan kekuatan ilahiah dengan lebih cepat dan lebih sempurna, karena kotoran yang ada dihati akan menghambat proses penerimaan dan masuknya cahaya dan kekuatan tersebut. Perlu diperhatikan bahwa hati mempunyai kaitan yang erat dengan kedua mata karena apa saja yang kita lihat akan membekas dan tercetak dalam hati, hal tersebut membuat kiat perlu waktu cukup lama dan usaha yang cukup berat untuk menghilangkan sesuatu bayangan/khayalan dari hati tatkala kita hendak membersihkannya dan kita perlu akui memang sangat susah untuk menjaga pandangan mata apalagi pada zaman sekarang ini yang kebanyakan kaum wanitanya sudah putus urat malunya, serta tayangan-tayangan seronok ditelevisi dan media massa yang mempertontonkan aurat dengan mudah, tak ubahnya seperti binatang-binatang yang dipajang atau dikerangkeng dan dipertontonkan dikebun binatang.

Namun meski keadaan sudah sedemikian buruk dan rusak saat ini, kita harus tetap berjuang sekuat mungkin untuk berpaling dari pandangan-pandangan seperti itu.Dan tentunya akan sangat berat memang, ini disebabkan karena kita melawan keinginan-keinginan syahwat, fitrah, alami yang bersarang dalam tubuh kita sendiri tentu ego yang kita miliki tidak akan bisa menerima hal ini. Disinilah letak sulitnya kita menahan keinginan-keinginan yang berasal dari kita sendiri.Tetapi sebaliknya, itulah cara yang ampuh untuk mendapatkan cahaya dan kekuatan ilahiah sebanyak mungkin, dan membuat mata hati kita lebih cepat terbuka, dan kekuatan itu dapat kita salurkan dan gunakan untuk banyak tujuan, antara lain membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan untuk mengobati jasmani dan ruhaninya. Karena itu cobalah dan berusahalah sekuat mungkin untuk dapat menjaga pandangan kita. Qullil mu'minina yaghudhdhu min absharihim wa yahfazhu furujahum dzalika azka lahum, inna llaha khabirun bima yashna'un, " katakanlah kepada orang beriman agar mereka mengekang pandangan matanya dan memelihara kehormatannya (kemaluannya) itu akan lebih suci dari mereka, Allah maha mengetahui akan segala yang mereka perbuat".

Awalnya memang sangatlah sulit apalagi bagi yang belum terbiasa, namun kalau kita mau berusaha untuk membiasakannya, semua perlahan-lahan akan menjadi mudah. Percayalah! perasaan yang sempit dan sulit itu hanya beberapa saat saja, selanjutnya yang ada adalah rasa lega dan lapang karena kita bisa mengendalikan syahwat. Ingat penting juga untuk menjaga telinga dan lisan dari segala sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna agar hati dan pikiran tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang kurang baik. Untuk itu daripada kita membuang waktu dengan percuma lebih baik gunakan lidah untuk selalu berzikir, bershalawat, dan membaca Al-quran, demikian juga dengan telinga kita lebih baik kita gunakan untuk lebih sering mendengar lantunan dan bacaan ayat-ayat Al-quran, zikir, tasbih, tahlil, dan bacaan shalawat.



Monday, April 2, 2007

Menjadi Penyembuh Spiritual ( kemampuan orang-orang pilihan Allah)

Perhatikan telapak tangan kiri. Nama ALLAH yang ke-81 adalah Al-Muntaqim, yang berarti Yang Maha Membalas. Sedangkan nama Rasul yang ke-81 adalah Dzul Fadl yang berarti yang mempunyai kemuliaan. jika kedua-duanya ditambahkan masing-masing menjadi,
1+8=9
8+1=9
dari kedua-duanya akan menjadi 99. nama ALLAH yang ke-99 adalah Ash-Shabru yang berarti Maha Penyabar. Sedangkan nama Rasul yang ke-99 adalah Al-Mustafa yang berarti lelaki pilihan.
dua tangan sama-sama memohon kesabaran melalui wasilah dari kemuliaan dan kesabaran Sayyidina Muhammad Saw. Hal itu menyebabkan kekuatan-kekuatan dan kasih sayang tidak terbatasyang dihasilkan melalui telapak tangan. Ketika kita mengaktifkan angka-angka itu dengan menggosoknya itu juga berarti seolah-olahkita menjadi tempat penerima energi-energi yang datang dari alam sekitar, langit, dan alam semeseta seluruhnya.
Tangan kita seperti parabola atau satelite yang menampung sinyal-sinyaldari tempat laiinyayang berjauhan. Ketika energi-energi itu berdatangan, maka energi negative menjauh dan energi positif bertambah. ini juga berlaku ketika kita menahan rasa marah, karena itu akan menambah kekuatan-kekuatan ilahiah.

Sebenarnya ketika kita menggosokan jari-jari itu, sesungguhnya kita mengangktifkan 99 asmaul husna. Deamikian juga halnya dengan tangan, itulah mengapa kita menggosok-gosokan dan membuka mereka, mereka mulai membentuk seperti lingkaran satu terhadap lainnya, menampung apapun energi yang datang lalu mengelolanya disimpan atau langsung disalurkan.
Semua ciptaan-ciptaan ada didalam lingkaran asmaul husna seperti Huwal Awwal=1 dan Huwal Akhir=9. Sebenarnya 1 sampai 8 para penyokong kerajaan dan 9 adalah rajanya. oleh sebab itu kekuatan 9 sangat penting. Ada sembilan planet dalam tata surya kita, planet kita adalah yang ke 3 dari matahari. Rata-rata lamanya usia dalam kandungan adalah 9 bulan atau 36 minggu. 36 adalah nomor surat yasin dalam Al-quran. 3+6=9 atau 3x6=18. 18=1 dan 8. 1+8=9 itulah mengapa sebabnya angka 9 memiliki kedudukan yang sangat penting. Dari telapak tangan juga kita mendapatkan 5 jari yang berarti 4 khulafaur rasyidin+1 Rasul atau 4 ahlul bait + 1 Rasul. ketika kita mencintai Rasul melebihi diri kita sendiri, maka tangannya Saw. berada diatas tangan kita lalu tangan Allah berada diatas tangan mereka (Rasul dan kita).
Allah Swt berfirman : Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepadamu berarti mereka berjanji setia kepada Allah Swt. Kekuasaan Allah Swt berada diatas kekuatan mereka yang berhianat. Dan barangsiapa yang melanggar janjinya berarti melanggar janji sendiri, dan siapapun yang tetap setia kepada janjinya Allah Swt akan memberikan pahala yang berlimpah (QS Al-Fath (48) : 10).
Pada setiap jari terdapat 3 garis sehingga menjadi 3x5 = 15. Angka 15 saatnya bulan penuh (purnama). Ia menggambarkan realitas of Muhammad yang sangat bercahaya. Itulah mengapa didalam hadist disebutkan " Silah al-muin al-wudhlu ", senjata orang beriman adalah wudhlu, saat kita mengusap kedua telapak tangan dan menggosokan jari-jemari maka energi-energi kana terbentuk, lalu tersimpan didalam tubuh untuk dikeluarkan/digunakan dimasa yang akan datang ketika diperlukan dalam menghadapi musuh-musuh kita ( jin, setan, dan manusia).


Bagian I Menjadi Penyembuh Spiritual ( Kemampuan Orang-orang pilihan ALLAH )

Selain dikenal sebagai penyeru kebenaran dan penentang segala kepalsuan dan kezaliman, para Nabi dan Awliya juga dikenal sebagai penyembuh ulung. Atas keahlian itu semua, mereka mendapat gelar Al-Amin ( yang terpercaya ), Mu'alij ( penyembuh ), dan Da'i ( penyeru ). Berbagai hadist dan riwayat telah memberitahukan kebenaran ini. Mereka yang dengan izin ALLAH SWT dapat menyembuhkan segala macam penyakit, baik jasmani maupun rohani. Dibalik kekaguman kita akan semua kemampuan mulia itu, kita bertanya " bagaimana mereka bisa menyembuhkan segala jenis penyakit termasuk penyakit penyakit berat, seperti lepra, buta, tuli, jantung, lumpuh, dan sebagainya, padahal para dokter dan ahli medispun angkat tangan bila menghadapinya? "

Kalau kita melempar pertanyaan seperti ini kepada para ulama dan kaum cendikiawan tentu mereka akan menjawab singkat dan tepat, bahwa para Nabi dan Wali telah dikaruniai ALLAH dengan kekuatan langit/ surgawi yang dikemas dalam bentu mujizat, karomah dan maunah. Itulah mengapa para ahli medis dari belahan dunia manapun tidak sanggup menyembuhkan jenis-jenis penyakit tertentu. Hal ini di sebabkan mereka hanya mengandalkan ilmu pengetahuan yang mereka pelajari tanpa mengutamakan keyakinan akan kekuatan mutlak dari sang pencipta alam semesta. Akan tetapi masalah yang kita bahas sekarang tidak hanya sebatas itu. kita harus lebih kritis dalam berfikir agar kita mendapatkan jawaban yang sempurna, hal tersebut akan membawa kita pada satu keyakinan kepada sang pencita dan akan lebih mantap dengan itu.

Bagaimanakah cara kita untuk mendapatkan karunia agung seperti karomah dan maunah? para wali yang merupakan orang-orang pilihan Allah Swt mendapatkan itu semua bukan dengan begitu saja tetapi melalui pekerjaan dan amalan dan riyadhoh yang mereka kerjakan dan itu juga terjadi atas dasar takdir Allah Swt yang telah digariskan olehNya. takdir itulah yang memberikankekuatan dan menuntun mereka untuk menjalani masa-masa sulit dan cobaan yang cukup berat tetapi mereka tetap beristiqomah dan sabar dalam menjalaninya hal tersebutlah yang membuat mereka mendapatkan karunia berupa kekuatan ilahiah sebagai balasanNya.

Apa yang saya coba jelaskan disini dan sampaikan kepada para pembaca adalah kalau kita mau berusaha untuk mengikuti jejak, langkah, serta amalan yang biasa mereka dawamkan setiap hari secara istiqamah maka insya Allah akan mendapatkan kekuatan dan kemampuan serupa, tetapi tentunya dengan kadar yang berbeda, kita akan dapat melakukan perbuatan yang hampir sama dengan mereka dalam banyak hal, misalnya dengan Pengobatan. Meskipun Rasul dan Nabi sudah tidak ada lagi saat ini, tetapi yang namanya para wali dan orang soleh akan selalu hadir bersama kita sampai hari kiamat nanti. Siapa yang tahu atau bisa menentukan kalau si fulan akan menjadi salah satu hamba pilihanNya? siapa yang bisa memastikan kalau si fulan tidak mungkin menjadi hamba pilihanNya? semua itu adalah rahasia dari sang pencipta, Dialah yang berhak menentukan dan memilih hambaNya untuk menjadi sahabat atau kekasihNya. Mungkin andalah salah satu yang akan terpilih, karena Dia telah mengizinkan anda membaca tulisan ini.

ANDA BERMINAT?

Kalau ya, mulailah dengan membiasakan diri dengan pola hidup islami, qurani, dan hadisi dalam segala aspek kehidupan, kegiatandan pergaulan anda. ada tiga hal yang harus anda pelajari yaitu :

1. Sabar dalam melakukan segala bentuk ibadah secara istiqamah sampai akhir hayat, seperti shalat, puasa, zikir, mengaji, belajat dan bekerja.

2. sabar dalam menjauhi segala bentuk dosa dan maksiat sampai akhir hayat, misalnya menjaga mata, telinga, lisan dan hati.

3. Sabar dalam menghadapi dan menerima segala bentuk musibah dan masalah dan menerima takdir dan ketentuan dari Allah Swt.
Hal yang sangat penting lainnya adalah anda tidak diperkenankan marah atau tersinggung sekecil apapun. Semakin kita bisa menahan rasa marah, semakin besar pula kekuatan-kekuatan ilahiah yang diberikan Allah kepada kita. Jangan biarkan ego, kebencian, kesombongan, kedengkian dan dendam menguasai diri anda walau sekejap. itu semua akan menghambat, melemahkan, serta mengurangi kekuatan-kekuatan ilahiah yang mulai ditransfer kediri anda dari langit dan alam semesta. perlu kita ketahui juga bahwa ibadah-ibadah yang diwajibkan kepada kita disamping membuahkan pahala, juga menumbuhkan kekuatan jasmani dan ruhani bagi diri kita.

Itulah mengapa sering kita dapati para saleh dan ahli ibadah selalu sehat, kuat, prima, dan tidak impoten walaupun berusia diatas 60 tahun. Bahkan tidak jarang yang mempunyai lebih dari satu istri pada usia itu. Kekuatan mereka tidak pernah berkurang, tetapi justru selalu bertambah karena ibadah ritualyang mereka Dawam-kan, bahkan terkadang ludah merekapun bisa menjadi obat. Hal itu disebabkan ludah mereka mengandung dan berisikan kekuatan ilahiah sebagai imbas dari banyaknya berzikir dan mengaji. Oleh karena seringnya lidah-lidah mereka mengucapkan zikir dan mengaji, air ludah merekapun dapat membunuh dan menghancurkan kuman, virus, dan penyakit didalam tubuh maupun diluar tubuh.

Wudhu, Langkah awal penyembuhan.

Berwudhu merupakan langkah awal melakukan penyembuhan. karena ia memberi efek yang sangat kuat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Jika seorang penyembuh tidak mempunyai wudhu, maka efek untuk menyembuhkan penyakit sangatlah minimal.

cara berwudhu

Telapak tangan kanan membasuh telapak tangan kiri, dan telapak tangan kiri membasuh yang kanan. Kita tidak bisa memulainya dengan yang kiri terlebih dahulu. Setelah membasuh telapak tangan, lalu membersihkan jari-jari dan sela-selanya dengan jari-jari tangan yang lainnya. Jempol tangan kanan ada disebelah kiri, dan jempol tangan kiri ada disebelah kanan. Hakikatnya kita menggunakan 10 jari. 10 jari adalah kekuatan energi komputer, 0 dan 1itu sama saja 10, 1 dan 0. Energi itulah yang Allah ajarkan programer yang bersumber dari tangan. Dalam surat Al-Mulk (67) :1, Allah berfirman: Maha suci Allah yang ditanganNyalah segala kerajaan dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Atribut Allah atau nama Allah yang ke 67 adalah "AHAD " dan nama Rasul yang pertama adalah Muhammad. Allah telah memberitahu kita bahwa Dia telah menghidupkan kekuatan-kekuatan yang ada didalam tubuh dengan 99 namaNya yang baik. Dan nama-nama tersebut telah Allah cetak didalam kedua telapak tangan kita dengan cara menggosokan jari-jari ketika berwudhu. perhatikanlah kedua telapak tangan anda, disebelah kanan terdapat angka 18 dan disebelah kiri terdapat angka 81.
Hakikatnya, Nama Allah yang ke 18 dalam Asmaul Husna adalah "Al Fattah "yang berarti pembuka, Sedangkan nama Rasul yang ke 81 adalah Rasul Rahmah yang berarti rasul yang mempunyai sifat penyayang, Jadi untuk membuka dan mendapatkan Rahmat (sifat penyayang) kita harus mengetahui rahasia nama-nama ini yang telah tersirat pada telapak tangan kanan. 1 dan 8 jika dijumlah maka akan menjadi 9, nama Allah yang ke9 adalah "Al-Jabbar "yang berarti gagah perkasa dan nama rasul yang ke 9 adalah "Aqib" yang berarti nabi terakhir yang paling sempurna dari seluruh ciptaanNya. Ini juga ada hubungannya dengan surat dalam Alquran yang ke9 yang artinya pengampunan.

Pendahuluan

KUPANDANG CAHAYA SEHINGGA AKU MENJADI CAHAYA


In the name of Thy Lord
The most Gracious
The most Mercyful

All praised is due to Allah
May salvation and peace be upon his chosen beloved
for all time Sayyidina Muhammad Saw


Seiring dengan berputarnya roda waktu dan kehidupan, maka seiring itu juga seorang yang fakir ini selalu mendapatkan sejuta bahkan semilyar petunjuk, kenimatan, serta kesempatan untuk terus hidup dibumiNya yang begitu hiruk pikuk dan penuh huru hara sampai waktu sifakir ini bisa menyelesaikan tulisan ini. Tulisan ini insya Allah akan memberitahukan kita mengenai pengetahuan, amalan-amalan, serta larangan-larangan yang bersumber murni dariNya. Hal ini agar kita selalu diberikan rahmatNya dan dikaruniai kekuatan-kekuatan ilahiah yang bisa kita gunakan sebagai sarana pengobatan jasmani dan rohani.

Dan insya Allah tulisan ini dapat menjadi panduan praktis bagaimana caranya untuk menjadi seorang penyembuh dengan metode Bekam. Mulailah dari sekarang dengan bersungguh-sungguh agar anda bisa menjadi cahaya pelita bagi keluarga, tetangga, teman, serta sanak family anda. Insya Allah.

Jakarta, 1 oktober 2006




ALLAH memiliki nama-nama yang baik yang disebut dengan Asmaul Husna.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa al-Asma al-Husna ini jumlahnya ada 99, karena ALLAH menyukai bilangan yang ganjil.

Sesungguhnya ALLAH mempunyai sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratus kurang satu. Barangsiapa menghitungnya, niscaya ia masuk surga. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Sembilan puluh sembilan nama tsb menggambarkan betapa baiknya ALLAH. Nama-nama dalam Asmaul Husna ini, ALLAH sendirilah yang menciptakannya.

Dia-lah ALLAH yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang Membentuk Rupa, yang Mempunyai Nama-Nama yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Hasyr: 24)

Sebutlah nama-nama ALLAH, dalam setiap zikir dan doa kita. Jika kita memohon diberi petunjuk, sebutlah nama Al-Hâdi (Maha Pemberi Petunjuk). Jika kita mohon diberi sifat kasih sayang, sebutlah nama Ar-Rahmân (Maha Pengasih). Semoga doa kita akan semakin makbul.
Anjuran untuk menggunakan Asmaul Husna dalam berzikir dan berdoa, diterangkan oleh ALLAH SWT dalam Al-Quran.

Hanya milik ALLAH asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A'râf: 180)

Asmaul Husna hanya milik ALLAH SWT. Manusia sebagai makhluk-Nya hanya dapat memahami, mempelajari, dan meniru kandungan makna dari nama yang baik tsb dalam kehidupan sehari-hari.


WALILAHIL ASMAUL HUSNA FAD'UHU BIHA YAA MAN HUWA ALLAHU ALLADZI LAAILAHA ILLA HUWA


1 ar-Rahmaan Yang Maha Pemurah Al-Faatihah: 3

2 ar-Rahiim Yang Maha Pengasih Al-Faatihah: 3

3 al-Malik Maha Raja Al-Mu'minuun: 11

4 al-Qudduus Maha Suci Al-Jumu'ah: 1

5 as-Salaam Maha Sejahtera Al-Hasyr: 23

6 al-Mu'min Yang Maha Terpercaya Al-Hasyr: 23

7 al-Muhaimin Yang Maha Memelihara Al-Hasyr: 23

8 al-'Aziiz Yang Maha Perkasa Aali 'Imran: 62

9 al-Jabbaar Yang Kehendaknya Tidak Dapat Diingkari Al-Hasyr: 23

10 al-Mutakabbir Yang Memiliki Kebesaran Al-Hasyr: 23

11 al-Khaaliq Yang Maha Pencipta Ar-Ra'd: 16

12 al-Baari' Yang Mengadakan dari Tiada Al-Hasyr: 24

13 al-Mushawwir Yang Membuat Bentuk Al-Hasyr: 24

14 al-Ghaffaar Yang Maha Pengampun Al-Baqarah: 235

15 al-Qahhaar Yang Maha Perkasa Ar-Ra'd: 16

16 al-Wahhaab Yang Maha Pemberi Aali 'Imran: 8

17 ar-Razzaq Yang Maha Pemberi Rezki Adz-Dzaariyaat: 58

18 al-Fattaah Yang Maha Membuka (Hati) Sabaa': 26

19 al-'Aliim Yang Maha Mengetahui Al-Baqarah: 29

20 al-Qaabidh Yang Maha Pengendali Al-Baqarah: 245

21 al-Baasith Yang Maha Melapangkan Ar-Ra'd: 26

22 al-Khaafidh Yang Merendahkan Hadits at-Tirmizi

23 ar-Raafi' Yang Meninggikan Al-An'aam: 83

24 al-Mu'izz Yang Maha Terhormat Aali 'Imran: 26

25 al-Mudzdzill Yang Maha Menghinakan Aali 'Imran: 26

26 as-Samii' Yang Maha Mendengar Al-Israa': 1

27 al-Bashiir Yang Maha Melihat Al-Hadiid: 4

28 al-Hakam Yang Memutuskan Hukum Al-Mu'min: 48

29 al-'Adl Yang Maha Adil Al-An'aam: 115

30 al-Lathiif Yang Maha Lembut Al-Mulk: 14

31 al-Khabiir Yang Maha Mengetahui Al-An'aam: 18

32 al-Haliim Yang Maha Penyantun Al-Baqarah: 235

33 al-'Azhiim Yang Maha Agung Asy-Syuura: 4

34 al-Ghafuur Yang Maha Pengampun Aali 'Imran: 89

35 asy-Syakuur Yang Menerima Syukur Faathir: 30

36 al-'Aliyy Yang Maha Tinggi An-Nisaa': 34

37 al-Kabiir Yang Maha Besar Ar-Ra'd: 9

38 al-Hafiizh Yang Maha Penjaga Huud: 57

39 al-Muqiit Yang Maha Pemelihara An-Nisaa': 85

40 al-Hasiib Yang Maha Pembuat Perhitungan An-Nisaa': 6

41 al-Jaliil Yang Maha Luhur Ar-Rahmaan: 27

42 al-Kariim Yang Maha Mulia An-Naml: 40

43 ar-Raqiib Yang Maha Mengawasi Al-Ahzaab: 52

44 al-Mujiib Yang Maha Mengabulkan Huud: 61

45 al-Waasi' Yang Maha Luas Al-Baqarah: 268

46 al-Hakiim Yang Maha Bijaksana Al-An'aam: 18

47 al-Waduud Yang Maha Mengasihi Al-Buruuj: 14

48 al-Majiid Yang Maha Mulia Al-Buruuj: 15

49 al-Baa'its Yang Membangkitkan Yaasiin: 52

50 asy-Syahiid Yang Maha Menyaksikan Al-Maaidah: 117

51 al-Haqq Yang Maha Benar Thaahaa: 114

52 al-Wakiil Yang Maha Pemelihara Al-An'aam: 102

53 al-Qawiyy Yang Maha Kuat Al-Anfaal: 52

54 al-Matiin Yang Maha Kokoh Adz-Dzaariyaat: 58

55 al-Waliyy Yang Maha Melindungi An-Nisaa': 45

56 al-Hamiid Yang Maha Terpuji An-Nisaa': 131

57 al-Muhshi Yang Maha Menghitung Maryam: 94

58 al-Mubdi' Yang Maha Memulai Al-Buruuj: 13

59 al-Mu'id Yang Maha Mengembalikan Ar-Ruum: 27

60 al-Muhyi Yang Maha Menghidupkan Ar-Ruum: 50

61 al-Mumiit Yang Maha Mematikan Al-Mu'min: 68

62 al-Hayy Yang Maha Hidup Thaahaa: 111

63 al-Qayyuum Yang Maha Mandiri Thaahaa: 11

64 al-Waajid Yang Maha Menemukan Adh-Dhuhaa: 6-8

65 al-Maajid Yang Maha Mulia Huud: 73

66 al-Waahid Yang Maha Tunggal Al-Baqarah: 133

67 al-Ahad Yang Maha Esa Al-Ikhlaas: 1

68 ash-Shamad Yang Maha Dibutuhkan Al-Ikhlaas: 2

69 al-Qaadir Yang Maha Kuat Al-Baqarah: 20

70 al-Muqtadir Yang Maha Berkuasa Al-Qamar: 42

71 al-Muqqadim Yang Maha Mendahulukan Qaaf: 28

72 al-Mu'akhkhir Yang Maha Mengakhirkan Ibraahiim: 42

73 al-Awwal Yang Maha Permulaan Al-Hadiid: 3

74 al-Aakhir Yang Maha Akhir Al-Hadiid: 3

75 azh-Zhaahir Yang Maha Nyata Al-Hadiid: 3

76 al-Baathin Yang Maha Gaib Al-Hadiid: 3

77 al-Waalii Yang Maha Memerintah Ar-Ra'd: 11

78 al-Muta'aalii Yang Maha Tinggi Ar-Ra'd: 9

79 al-Barr Yang Maha Dermawan Ath-Thuur: 28

80 at-Tawwaab Yang Maha Penerima Taubat An-Nisaa': 16

81 al-Muntaqim Yang Maha Penyiksa As-Sajdah: 22

82 al-'Afuww Yang Maha Pemaaf An-Nisaa': 99

83 ar-Ra'uuf Yang Maha Pengasih Al-Baqarah: 207

84 Maalik al-Mulk Yang Mempunyai Kerajaan Aali 'Imran: 26

85 Zuljalaal wa al-'Ikraam Yang Maha Memiliki Kebesaran serta Kemuliaan Ar-Rahmaan: 27

86 al-Muqsith Yang Maha Adil An-Nuur: 47

87 al-Jaami' Yang Maha Pengumpul Sabaa': 26

88 al-Ghaniyy Yang Maha Kaya Al-Baqarah: 267

89 al-Mughnii Yang Maha Mencukupi An-Najm: 48

90 al-Maani' Yang Maha Mencegah Hadits at-Tirmizi

91 adh-Dhaarr Yang Maha Pemberi Derita Al-An'aam: 17

92 an-Naafi' Yang Maha Pemberi Manfaat Al-Fath: 11

93 an-Nuur Yang Maha Bercahaya An-Nuur: 35

94 al-Haadii Yang Maha Pemberi Petunjuk Al-Hajj: 54

95 al-Badii' Yang Maha Pencipta Al-Baqarah: 117

96 al-Baaqii Yang Maha Kekal Thaahaa: 73

97 al-Waarits Yang Maha Mewarisi Al-Hijr: 23

98 ar-Rasyiid Yang Maha Pandai Al-Jin: 10

99 ash-Shabuur Yang Maha Sabar Hadits at-Tirmizi


Daftar Isi

Pengantar penulis
pendahuluan



Bagian pertama - menjadi penyembuh spiritual

1. Kemampuan orang-orang pilihan ALLAH
2. Penyembuhan spiritual dan meditasi
3. Diagnosis melalui telapak tangan


Bagian kedua- Bekam : Ilmu kedokteran dan pengobatan warisan Nabi

4. Pengobatan model bekam
5. Titik-titik bekam
6. Komentar pasien setelah dibekam

Bagian ketiga- Pola makan, minum, dan hidup sehat ala Rasulullah Saw

7. Makanan dan gaya hidup sehat Rasulullah Saw
8. Adab makan dan minum rasul
9. Etika berpakaian
10. Olahraga itu menyehatkan

Pengantar Penulis

Segala puji bagi Allah SWT yang selalu melimpahkan hidayah, taufik dan rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan yang singkat dan sederhana ini. Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan niat yang mudah-mudahan selalu diberikan Allah SWT saya mencoba merealisasikan tulisan ini semoga dapat memberi petunjuk dan manfaat bagi orang-orang yang berniat dan berminat menjadi seorang penyembuh pada khususnya dan seluruh lapisan masyarakat pada umumnya.
Semoga sang Maha Pengasih berkenan menerima segala niat dan kerja yang kecil ini dan bisa menjadi jalan bagi saya untuk mendapatkan ridho, maghfiroh, serta rahmat dariNya.

Tidak lupa juga saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya yang sedalam-dalamnya kepada semua guru, ulama, dan para syaikh baik yang masih hidup maupun sudah tiada.
Mereka yang berada di Indonesia, Malaysia, Australia, Amerika, Inggris, Mekkah, Madinah, Turkey, Pakistan , Libanon, dan Mesir yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Mereka dengan segala kesabaran dan kasih sayangnya telah mengajarkan saya ilmu-ilmu pengetahuan yang bersifat zahir ( syari'at ) dan bathin ( thariqat dan haqiqat ) karena dari merekalah saya menerima segala macam ilmu yang amat berguna untuk kehidupan saya, dan untuk rekan saya " Iwan Setiawan " ( Rabbani Sufi Institute - Cinere ) yang membantu terciptanya pembuatan blog ini.

Akhir kata, izinkanlah saya mempersembahkan tulisan sederhana ini kepada anda yang berniat untuk mempelajari tehnik penyembuhan dengan cara methode bekam.
Semoga Allah Swt selalu membimbing, merahmati, dan mengampuni semua dosa-dosa kita semua, semoga kita semua layak dan pantas untuk menghuni dan mendiaami salah satu surgaNya di akhirat kelak, Insya Allah . Amin

Selamat membaca dan semoga dapat bermanfaat.

Muhammad salahuddin al hafizh
Kangdin / iwan [phone : 081394299119 / 081519173693 ]